Mini Trip ke Dieng

Hallo masbro mbaksist semua 😀 Kali ini bahas liburan lagi ah,ya walau cuma liburan beberapa hari lumayan ko dimanfaatkan 🙂 .Liburan memang paling asyik touring baik touring jarak dekat menengah sampai jauh menikmati indahnya alam Indonesia cielah
Yosh cerita kali ini menceritakan sedikit pengalaman pas jalan-jalan beberapa minggu yang lalu. Yah berawal dari liburan yang membosankan dan monoton di rumah dikarenakan hujan masih sering turun hampir setiap waktu membuat malas untuk keluar rumah 😀 , tapi dikarenakan waktu liburan akan berakhir maka direncanakanlah untuk pergi ke dieng tapi pulang pergi nekat ,cek google maps ternyata lumayan kurang lebih 202 km dari rumah.

 Odometer sebelum berangkat

Esok paginya kira-kira pukul 6 pagi berangkat dari rumah berdua dengan adik meewati jaur selatan jawa menuju purwokerto,dikarenakan masih sepi waktu tempuh dari banjar ke purwokerto hanya memakan waktu 2 jam,di purwokerto hanya mampir sebentar untuk sarapan karena dikejar waktu ke dieng agar sampai sebelum jam 12,sepanjang jalan dari purwokerto-purbalingga-banjarnegara-wonosobo masih banyak sisa genangan air bekas hujan semalam,agk was-was juga karena bisa batal menikmati dieng 😀 memasuki wonosobo dari alun-alun terlihat dataran tinggi dieng yang tertutup kabut yang sepertinya juga hujan karena sebagian warga terlihat memakai jas hujan 😦 dan benar saja memasuki pos pertama ngak tau daerah apa namanya sudah mulai rintik-rintik kecil. Jalanan makin menanjak tajam dan seperti yang tidak berujung,maklum baru pertama kali kesini >_< ,si cs1 pun keteteran karena terus terusan dipaksa menaiki bukit,ya beginilah motor overbore ngak cocok dibawa ke pegunungan alhasil hanya menggunakan gigi1 dan 2 bergantian,tapi banyakan pake gigi1,ini juga yang membuat si ces1 sampe-sampe suhu nya di speedometer sudah mencapai 5 bar,padahal udaranya dingiiiiiiiiin.
Setelah melalui perjuangan yang cukup berat untuk seekor city sport 1,diputuskan lah berhenti di gapura Dieng Plateau sambil ngadem biar mesin tidak terlau panas sekalian foto-foto dikit . Disini ternyata banyak pohon rica-rica yang katanya khas daerah sana,setelah dirasa cukup istirahatnya lalu lanjut ke daerah tujuan pertama yaitu talaga warna,waw memang di daerha jawa tengah-jawa timur terkenal murah memang benar,masuk ke telaga warna hanya cukup membayar 5ribu rupiah(klo di bandung yakin diatas 20k :mrgreen:) baru keliling-keliing sebentar yang ditakutkan pun terjadi,hujan turun masbro!yeah akhirnya berteduh sekalian shalat dzhuhur,lama menunggu hujan yang tidak kunjung berhenti akhirnya jajan gorengan,lumayan ganjel perut.

loket telaga warna

peta wisata wonosobo

peta lokasi wisata telaga warna

panorama1

panorama2

kompleks candi arjuna

kompleks candi arjuna

kompleks candi arjuna

Setelah dirasa hujan dirasa tinggal rintik-rintik perjalanan di lanjut ke daerah komplek candi arjuna,disini katanya tempat dimana anak gimbal dieng dipotong rambutnya pada acaranya tersendiri,tetapi pas kesini ada beberapa bagian candi yang dalam tahap perbaikan. Setelah puas keliling akhirnya diputuskan untuk pulang karena waktu sudah pukul 5 sore,dari sini pula jas hujan dipakai karena hujan mulai turun kembali disertai kabut tebal,jarak pandang pun sangat terbatas hanya sekitar 5 meter saja.

kompleks candi arjuna

jajan dulu 😀

Setelah sampai di wonosobo kota mampir dulu untuk mencicipi mie ongklok yang terkenal itu 😀 . Dan ternyata komposisinya unik mie dicampur kol+bumbu sate lalu sate ayam ditambah daun apa gitu yang membedakan dengan mie mie yang lain,dan kuahnya pun tidak terlalu banyak.Rasanya benar-benar enak recomended banget ko ke wonosobo harganya pun murah.

mie ongklok

Perjalanan pulang pun ditemani hujan + lampu cs1 yang redup ini nih yang dibilang riding without seeing sepanjang jalan pasrah aja karena pandangan tidak jelas,beberapa kali masuk lubang :(. Sampai-sampai dirumah jam 12 malam dari wonosobo jam 6an. yeah lumayan menyenangkan perjalanannya 😀 Pokoknya secepatnya pengen ke dieng lagi karena banyak tempat yang belum di explore apalagi yang membuat penasaran golden sunrise nya sikunir.
Recomended ke sana sih bulan juli-agustus karena musim kemarau. Ini malah musim hujan kesana dan lagi pulang-pergi hehe. Lain kai harus benar-benar menikmati dan santai. Yah semoga ada rezekinya 😀
Sekian aja dulu semuanya,Salam 😀

Gallery Tambahan 😀

cs1 Dieng

Gardu Pandang Tieng 1789mdpl

cs1 Dieng

cs1 Dieng

odometer setelah sampai dirumah

oleh-oleh buat yang dirumah 😀